Sumber: Saatnya Jadi Pengusaha

Kata ini sungguh mentereng dan dapat berarti banyak bagi para pelaku yang berusaha dengan jeli memanfaatkan sebuah peluang usaha.

Selain mencerminkan kemandirian, wirausaha juga dapat bermakna manfaat untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya.

Akan tetapi dibalik tujuan mulia tersebut, kadang terjadi hal-hal yang di luar dugaan maupun di luar jangkauan kita sehingga menyebabkan cita-cita yang dirintis akhirnya terhenti di tengah jalan. Seperti dilansir dari sebuah sumber, setidaknya terdapat 8 faktor penyebab kegagalan dalam berwirausaha.

Apa saja ke-8 faktor tersebut ?

Yuk! kita simak poin-poinnnya secara lebih detil di bawah ini ..

1. Tidak kompeten dalam manajerial

Dalam hal ini kita tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup dalam mengelola usaha. Kemampuan manajerial penting karena dalam wirausaha bukan hanya soal produk semata, melainkan juga tentang pengaturan sumber daya manusia (SDM) sehingga dapat memenuhi tujuan yang akan dicapai bersama. Kegagalan dalam pengelolaan manajerial ini dapat menyebabkan kegagalan dalam pelaksanaan wirausaha.

2. Gagal dalam perencanaan

Meski seringkali dibicarakan bahwa yang terpenting adalah ACTION! dulu dan kemudian baru MIKIR, namun kita tetap perlu melakukan perencanaan dalam wirausaha. Riset keyword, riset pasar, alokasi waktu yang ditargetkan untuk melakukan evaluasi bisnis adalah beberapa contoh poin  yang biasanya kita terapkan sebelum menjalankan kegiatan wirausaha. Bagaimanapun juga perencanaan adalah awal dalam memulai wirausaha. Kegagalan dalam perencanaan dapat menyebabkan kegagalan pada tahap berikutnya.

3. Kurang dapat mengendalikan keuangan

Salah satu poin yang seringkali kita abaikan adalah terkait dengan pengendalian masalah keuangan. Finansial untuk bisnis tidak jarang bercampur dengan keuangan pribadi yang ujung-ujungnya membuat aliran kas menjadi tidak lancar. Akibatnya dana untuk modal produk atau pengelolaan SDM menjadi macet, dan kegiatan wirausaha menjadi terhambat sebelum terhenti sama sekali.

4. Lokasi yang kurang memadai.

Pemilihan lokasi juga memegang peranan penting dalam menjalankan sebagian besar jenis wirausaha.Lokasi yang tidak strategis, tersembunyi, atau tidak terjangkau oleh pasar menyebabkan dagangan kita menjadi tidak terlihat dan akhirnya tidak laku. Itulah sebabnya para pelaku wirausaha sukses berani menyewa lapak di tempat tertentu yang mereka anggap strategi terkait dengan target pasar yang ingin mereka tuju. Lokasi yang jelek dapat membuat sebagus apapun dagangan anda menjadi tidak menarik perhatian publik.

5. Kurang berpengalaman.

Kegagalan dalam melakukan wirausaha bukan berarti akhir dari segalanya, akan tetapi dapat dijadikan sebagai landasan pengalaman tentang bagaimana mengelola sebuah usaha ke depannya. Pengalaman yang dimaksud dapat berupa pengalaman teknik, visualisasi, koordinasi dan pengelolaan SDM. Kita seringkali memulai sebuah usaha yang berada di luar basic pendidikan ataupun lingkungan yang kita geluti sehari-hari. Hal ini membuat kita musti mencari seseorang yang lebih berpengalaman dalam bidang tersebut untuk mendampingi kita dalam menjalankan sebuah wirausaha agar mencapai kesuksesan.

6. Kurangnya pengawasan peralatan

Dalam mengelola sebuah wirausaha, seringkali kita dibantu dalam penggunaan alat tertentu. Pemanfaatan peralatan ini kemudian memerlukan sebuah pengawasan sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya dalam jangka waktu tertentu. Lemahnya pengawasan terhadap peralatan dapat menyebabkab kegiatan wirausaha berjalanss ecara tidak efisien dan tidak efektif.

7. Tidak bersungguh-sungguh dalam menjalankan wirausaha

Entah karena usaha tersebut berupa warisan, atau memang bukan passion Anda, sehingga Anda menjalankannya dengan separuh hati. Ketiadaan totalitas dalam menjalankan wirausaha ini dapat berakibat buruk bagi usaha yang sedang dijalankan saat ini dan dapat berujung pada kegagalan usaha.

8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi.

Dunia wirausaha adalah dunia yang dinamis, dan karenanya terkadang kita perlu melakukan terobosan untuk menyesuaikan erhadap perubahan tertentu. Keberanian dalam membuat terobosan atau perubahan ini dapat mengangkat kegiatan wirausaha yang sedang kita jalankan saat ini. Sebaliknya, ketidakmampuan dalam melakukan peralihan atau transisi ini dapat menyebabkan kegagalan dalam pelaksanaan wirausaha.

Ke-8 poin di atas perlu kita perhatikan dalam menjalankan wirausaha sehingga tidak berujung pada kegagalan.

Meski kegagalan dalam menjalankan usaha seringkali dibilang “biasa” bagi para pelaku usaha akan tetapi sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk bisa meminimalisir resiko terjadinya kegagalan tersebut.

Salah satu yang bisa kita lakukan adalah menghindari dari melakukan 8 poin di atas. Selain itu kita juga dapat membaca buku panduan bisnis berikut >> “7  Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula” untuk menjadikan bisnis kita menjadi lebih sukses dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

Semangat! berwirausaha dan semoga sukses selalu 🙂